Selamat Datang di Web ku

Selamat Datang di Web ku

Senin, 24 Desember 2012

Teruntuk Yang Mencintaiku

Teruntuk engkau yang mencintaiku..
Ketika kau masih tak mampu menghalalkanku..
Ijinkan aku berbicara tentang cinta padamu..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Sesungguhnya Kata- kata cintamu tak menjadi mata air yg jernih dipadang pasir di tengah sahara hatiku..
Tetapi justru Menjadi percikan api yg setiap saat mampu membakar diriku..
Membakar rindu yg seharusnya untuk Rabb-ku..
Membakar cemburu yg seharusnya untuk Rabb-ku..
Membakar semangat yg seharusnya hanya karena Rabb-ku..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Ungkapan perasaanmu tak membuat bunga-bunga di taman hatiku merekah..
Tetapi justru membuat bunga itu layu sebelum mekar..
Duri-duri bunga itu seketika tumpul..
Lemah dan tak mampu lagi melindungi sari bungaku..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...

Sungguh kata- kata cintamu setajam pedang yg siap menebas apapun..
Tidak-kah kau ingin mengalihkan pedangmu itu untuk menebas apapun..
Tidak-kah kau ingin mengalihkan pedangmu itu menebas nafsu ...
Dan gejolak hati yg kini meresahkan jiwamu.?

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Aku bukan malaikat yg tak punya hawa nafsu..
Aku hanya manusia biasa yg juga menginginkan cinta ..
Kehadiranmu memang mampu memberi sebuah warna ,sungguh itulah yg membuatku tersiksa..
Bukan aku tak mampu menghargai yg kau rasa..
Tapi sungguh bukankah aku akan gagal mempertahankan hatiku yg selalu ingin terjaga..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Tidak-kah kau ingin cinta itu sesuci cintanya ali dan fatimah Dalam diam ia mencinta..
Dalam rindu ia ber do'a..
Jika karna cinta kau mampu menjadi seorang pujangga..
Tidak-kah kau ingin mempersembahkannya kepada cintamu yg sesungguhnya..
Allahu Rabbi.... Tak tahu-kah kau bahwa cemburunya teramat luar biasa.?

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Bukankah cinta sejati bukanlah yg menyakiti.?..
Tapi taukah engkau..
Perasaan cinta yg kau bilang tak bisa terdiam terlalu lama Tapi bisa kau halal-kan dengan segera..
Sesungguhnya menyakiti jiwaku..
Melalaikanku menjadi seorang hamba..
Dan mendekatkanku pada angan-angan semu yg seharusnya tak boleh ada ..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Renungkanlah...Tak ada kebahagiaan yg sesungguhnya kurasa saat ini..
Yg ada hanya kesibukan untuk selalu membenahi diri
Tak ada kata terlambat untuk segera memperbaiki..
Simpanlah cintamu hingga Allah memutuskannya nanti.

Doaku

Di  malam Mu 
Dalam balutan gamis lusuh
Adukan keluh kesah ku,

Bersimpuh memujaMu dalam suci malam Mu
Kegalauanku berharap titik terang Mu
Dengan cinta mu aku menuju,

Satukan ratap dalam ribuan harap
Menembus gelap malam dengan sayap2 sholawat
Ya Rabb,,,tuntun hamba....,ajari hamba mencintai tanpa harus menyakiti
Andai hamba tak berhak,mudahkanlah hamba menerimanya
Ku pasrah kan kepada Mu Ya ILLAHI
Hidup matiku,suka duka ku,tangis tawa ku,

Jangan biarkan butiran benig itu kembali,
Kuatkan hamba dalam rasa menjaga amanah yg nyata

Sabtu, 15 Desember 2012

Bukan kuingin menduakanmu

Maafkan aku yang telah sakitimu
Berilah hukuman pada diriku
Cukuplah sudah kau teteskan air mata
Batinku menangis ratapi sedihmu

Mungkin jalannya memang harus begini
Ku rasakan sungguh ku tlah dustaimu

Ku akui semua memang ini salahku
Nodai hatimu khianati cintamu

Ku tahu hatimu kini sungguh tersiksa
Sumpah demi cinta ku menyesalinya
Biarlah nanti waktu yang membalasku
Jatuhi hukuman ku tlah sakitimu


Bukan inginku untuk menduakanmu
Sungguh ku tak ingin ini semua terjadi
Ku mohon kau dapat memaafkan diriku
Semoga saja kau dapat mengerti aku
Maafkan aku .....
Maafkan aku

Tak Ingin Berpisah

Tak pernah terpikir olehku
Jika harus hidup tanpamu
Mungkin ku takkan lagi
Merasakan hidup bahagia

Tak pernah terbayang olehku
Jika harus tanpa senyummu
Mungkin ku tak ada lagi
Warna warni indahnya mencinta

Tetaplah berada disini
Janganlah kau tinggalkan diriku
Mohon kau pahami aku
Aku tak ingin berpisah

 Belahlah saja dada ini
Tak ada selain dirimu
Coba kau dengarkan aku
Aku tak ingin berpisah

Ku mengerti

Kau satu terkasih
Kulihat di sinar matamu
Tersimpan kekayaan batinmu
Di dalam senyummu
Kudengar bahasa kalbumu
Mengalun bening menggetarkan
Kini dirimu yang selalu
Bertahta di benakku
Dan aku kan mengiringi
Bersamam di setiap langkahmu
Percayalah
Hanya diriku yang paling mengerti
Kegelisahan jiwamu kasih
Dan arti kata kecewamu
Kasih yakinlah
Hanya aku yang paling memahami
Besar arti kejujuran diri
Indah sanubarimu kasih
Percayalah

Jangan

Jangan katakan
Jangan lakukan
Jangan turutkan
Jangan tinggalkan....

Ketika tiba di tempat bimbang
Kuturuti.....abaikan logika
Kuhindari abaikan nurani
Jangan sangkakanku hina
Jangan fikirkanku dina

Ku mencintamu penuh sadar
Ku memilihmu tak tertukar
Ku  menentukanmu penuh sukar

Jangan rendahkanku
Jangan .....!!!







Saat Itu

Saat itu.......
Melamunkanmu....
Merenungimu......
Merasakan cintamu....

Gundah,gelisah,resah,galau....
Dilema bagai makan buah simalakama
Dirimu tak memberiku asa
Dirimu tak membuatku berobsesi
Dirimu seolah mengambang
Membuatku bimbang
Membiarkanku gamang
tak berarah terang

Dalam Kegalauanku
Kuterseret arus.....
Namun peganganku erat
Pada keteguhan cintamu

Kini.....
Kugayutkan tanganku di lenganmu
Kusandarkan pipiku di pundakmu
Kulabuhkan hatiku di muara cintamu
Kurebahkan ragaku di pelukmu

Kukan mencintaimu seumur hidupku
Kukan mengasihimu sepanjang usiaku
Kukan milikimu selama hayatku










Yang Kumau

Yang Kumau......
Bercinta tanpa dusta
Berkasih tanpa tersisih
Mencinta tiada cemas
Menyayangi tiada batas

Bermanja tak dikejar suara
Merayu tak dikejar limit waktu......
Bermesra tak sekedar wacana

Yang Kumau...
Kau slalu disisi
Hasrat cinta suci tak berubah.....

Kamis, 13 Desember 2012

Salahku

Salahku
             Ku salah
Ku salahkah
             Salahkukah
Kasihku
             Ku kasih
Cintaku
             Ku cinta
Maafkanku
             Ku maafkan.....
Karena Salahku ku salah kasihku kukasihb cintaku kucintakan,maafkan kumaafkan





Selasa, 20 Maret 2012

Tak Ternyatakan

Menerawangmu.............
Seolah menggantung harap di awan kelabu
Menyibakmu................
Ibarat mengorek kembali kulit yang terluka
Menganganmu.........
Seperti hal maya yang takkan ternyatakan

Berjalan tertatih dengan  bibir terkembang
Menghalang tabir tanpa tersibak 
Upaya hibur diri dengan fantasi
Menutup kisah di seberang waktu


Bait

Dingin pagi mnyentuhku
mengulitiku dengan kesunyianmu
merebahkanku dalam kerinduan
Sejenak ku terjerembab dalam kegalauan
melambung dimanja asa
terkejut mendapati diri yang berimaji......

sekilas pikiran melompat
menggelitik hati yang bertanya
sesuatu yang indah
terhalang kabut harapan

Gelegar petir menegurku
Gemuruh angin membisikiku
Gemerincik hujan mengingatankanku
Betapa tiada yg bisa kulakukan
Betapa seolah menetap di hampa udara....melayang.....mengangan
Imaji yg kian tak pasti
Fantasi mengarak diri tak berarti......
Kupicu nafas tuk helanya
Kureguk bahagia tuk deritanya
Kusisip rasa tuk raih mimpinya
Kuiris cita tuk gapai harapnya...

Enggan

Sudahi langkah tak brujung
Syukuri jalan yang berlalu
Tatap tajam langkah di depan
Tegak berdiri tiada rendah diri
Semua ini Kuasa Illahi...

Saat harapku memudar
Kau kirimkan angin............
Sejujurnya tak ingin ku dihembusinya
Asaku kembali terayun
Rasaku kembali menggantung

 Bagaimana aku harus mendengarkan logikaku
Tanpa menghancurkan hatiku